Bernama
8/6/2016
PUTRAJAYA,
8 Jun (Bernama)-- Tiada keperluan untuk menyekat akses kemudahan
internet di kalangan penjawat awam dengan tujuan menghalang kebocoran
maklumat kerajaan, kata Ketua Setiausaha Negara Tan Sri Dr Ali Hamsa.
Susulan pengumuman kerajaan Singapura untuk mengenakan sekatan kemudahan internet di pejabat kerajaan ke atas penjawat awam mereka bermula Mei tahun depan, beliau berkata isu kebocoran maklumat bukan lagi menjadi isu utama di negara ini.
Malah katanya menyekat penggunaan internet tidak secara keseluruhannya mampu menghalang kebocoran maklumat.
-- BERNAMA
Susulan pengumuman kerajaan Singapura untuk mengenakan sekatan kemudahan internet di pejabat kerajaan ke atas penjawat awam mereka bermula Mei tahun depan, beliau berkata isu kebocoran maklumat bukan lagi menjadi isu utama di negara ini.
Malah katanya menyekat penggunaan internet tidak secara keseluruhannya mampu menghalang kebocoran maklumat.
-- BERNAMA
internet di pejabat tidak perlu disekat, tetapi perlu ditapis. selain daripada itu perlu dipasang "keylogger" pada setiap komputer supaya pentadbir tahu apa yang dibuat oleh pekerja. anda inginkan privacy? guna telefon bimbit sendiri, guna komputer sendiri di rumah. komputer pejabat adalah hak pejabat/kerajaan dan anda hanya gunakan untuk buat kerja sahaja.
BalasPadamAssalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
BalasPadamNegara: Indonesia
Nama: Queen Jamillah
Alamat: Nusa Lembongan
Teleph☎:+62 877-8303-2269
WhatsApp:+62 877-8303-2269
e_mail: queenjamillah09@gmail.com
Sudah dua tahun sekarang saya memberikan kesaksian tentang bagaimana saya meminjam jumlah 700 juta dari Iskandar Lestari Loan Company dan beberapa orang meragukan saya karena tingkat penipu online saya bisa membuktikan kepada Anda semua bahwa Bunda Iskandar bukan pemberi pinjaman yang curang. telah memberi saya satu hal lagi untuk tersenyum karena setelah menyelesaikan angsuran bulanan pinjaman yang saya pinjam sebelum saya memohon kepada ibu bahwa saya ingin pergi untuk ekspansi lebih lanjut dari bisnis saya sehingga saya mengajukan jumlah 2,7 miliar setelah melalui proses hukum transaksi saya disetujui oleh pihak berwenang dan dalam waktu tiga hari proses hukum untuk menyalurkan pinjaman saya ke rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) saya tercapai dengan mudah. Saya tidak memiliki tantangan dengan Bank Indonesia (BI) karena Ibu Iskandar dan tim Manajemen dari ISKANDAR LESTARI LOAN COMPANY telah dianggap sebagai pemberi pinjaman yang sah sehingga tidak ada masalah sama sekali untuk bantuan keuangan, hubungi ISKANDAR LENDERS hari ini melalui llow informasi kontak
(e_mail: [iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com]
Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.